Tatapan mu merasuk sukma ku,
oh.. betapa trgodanya aku, tapi sejenak buram hingga nyaris tak terlihat, gelap oleh sorot mata kepicikannya.
Senyum yang kau ukir untuk ku menjadikan indah hidup ini,
oh.. aku terpesona, tapi sejenak hancur berantakan hingga berkeping-keping oleh cibirannya.
Suara indah mu sayup-sayup masih terngiang ditelingaku mengalunkan nada indah, tenang
oh.. aku terbius aku terbuai aku inginkan kamu, tapi sejenak ocehannya membuat semua ini bising tak berirama tak bernada tak bernyawa dan tak ingin ku dengarkan omongan busuknya itu
Tuhan, aku yakin akan rencana indah-Mu itu, tak ada wanita yang lebih indah dan sempurna selain Bidadari Surga-Mu, ingatkan aku akan hal itu dan sadarkan dia akan semua ini, aku coba tuk bersandar dengan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar